Arsip

SYUBHAT PERTAMA

01. ORANG NASRANI SAHABAT DEKAT ORANG MUSLIM

"...wa latajidanna aqrabahum mawaddatal lilladziina aamanuul ladziina qaaluu innaa nashaaraa...".
"...Dan sesungguhnya akan engkau dapati (pula) orang yang paling dekat kasih sayangnya terhadap orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya kami adalah orang Nashara..." (Qs. 5 Al-Maaidah 82).
TANGGAPAN
Tinjauan Al-Quran

Cuplikan lengkap arti ayat dimaksud:
"Sesungguhnya akan engkau dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang beriman, yaitu orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya akan engkau dapati (pula) orang yang paling dekat kasih sayangnya terhadap orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya kami adalah orang Nashara (Nasrani)". Yang demikian itu karena di antara mereka ada pendeta-pendeta dan rahib-rahib (paderi). Dan sesungguhnya mereka itu tidak menyombongkan diri". (QS Al Maaidah 82)

Asbabun nuzul ayat tersebut, pada zaman Rasulullah, ada tiga golongan yang sangat keras permusuhannya terhadap Islam. Antara lain: kelompok besar Yahudi di Madinah, kaum Musyrikin yang berpusat di Makkah dan kabilah-kabilah Arab. Dibandingkan dengan ketiga golongan tersebut, kaum Nashara memang lebih dekat persahabatannya dengan umat Islam. Hal itu disebabkan karena umat Nasrani (waktu itu) menunjukkan sikap yang bersahabat dan penuh toleransi. Tepat sekali jika yang paling dekat kasih sayang persahabatannya dengan umat Islam pada zaman Rasulullah waktu itu adalah dari golongan Nasrani yang beriman dengan benar. Tetapi salah besar bila dikatakan bahwa orang Kristen seperti sekarang ini paling dekat kasih sayangnya kepada umat Islam. Sebab hakekat Kristen itu tidak sama dengan Nashara.

Disebut Nashara sebab Yesus (Isa as) berasal dari negeri asalnya Nazareth. Nashara terbagi menjadi dua.

Pertama adalah para pengikut Nabi Isa as as (hawariyyun)., yaitu golongan yang tidak mempersekutukan Allah. Mereka menjalankan ajaran Nabi Isa as as. yang murni, yaitu ajaran Tauhid tanpa mengenal ajaran Trinitas. Golongan ini dikenal Nasrani non Trinitas yang dekat persahabatannya dengan umat Islam. Ini sesuai dengan surat Al Maaidah 82 di atas.
Mereka hanya menyembah Allah Swt. sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Isa as (lihat: Q.s. Az Zukhruf 63-64).

Contoh golongan ini adalah Raja Najasyi, Rahib Bahiro, rahib gurunya Salman Al Farisi dan Waraqah bin Naufal. Mereka semua mengakui kerasulan Nabi Muhammad, karena mendapatkan adanya nubuat kedatangan beliau dalam Taurat dan Injil, kemudian dalam sejarah gereja mereka lebih dikenal dengan kelompok Unitarian yang dipelopori Arius.

Kemudian perhatikan cuplikan terjemah Al Quran dibawah:
Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri (QS ‘Ali Imraan 52)

(Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa berkata: "Hai Isa putera Maryam, sanggupkah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?". Isa menjawab: "Bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang yang beriman". Mereka berkata: "Kami ingin memakan hidangan itu dan supaya tenteram hati kami dan supaya kami yakin bahwa kamu telah berkata benar kepada kami, dan kami menjadi orang-orang yang menyaksikan hidangan itu". Isa putera Maryam berdo'a: "Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezeki Yang Paling Utama". Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu, barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah (turun hidangan itu), maka sesungguhnya Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorangpun di antara umat manusia". (QS Al Maaidah 112-115)

Kedua, Nashara yang mempersekutukan Allah, golongan inilah yang kemudian hari menjadi cikal bakal Kristen, Golongan ini disebut Nasrani Trinitas (Musyrik) yang sangat benci dan memusuhi Islam, sesuai dengan firman Allah berikut:
"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu sehingga kamu mengikuti agama mereka" (QS Al Baqarah 120).

"Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka dapat mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup" (QS Al Baqarah 217).

"Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, padahal kamu mengetahui kebenarannya?" (QS ‘Ali Imraan 70).

Jadi, dengan tegas Islam menegaskan bahwa Yesus (Isa as) tidak pernah mengajarkan apalagi mendirikan agama Kristen seperti yang ada sekarang ini. Kristen yang ada sekarang ini jauh bertentangan dengan ajaran Yesus (Isa as) yang murni.
Tinjauan Al Kitab

Didalam Al Kitab ditegaskan bahwa, para pengikut Isa hanya berjumlah sedikit karena para muridnya hanya 12 Orang,
Murid-murid Yesus (Isa as) antara lain Petrus, Andreas,Yakobus, Yohanes, Filipus, Thomas, Bartolomeus, Matius,Yakobus anak Alfeus, Tadeus,Simon, Yudas Iskariot diganti Matias (Mat 10:2-4, Kis 1: 15-26)

Didalam Al Kitab pun ditegaskan bahaw Yesus (Isa as) hanya diutus untuk Israel yang sama persis dengan apa yang terdapat didalam Al-Quran bahwa Isa Ibn Maryam hanya diutus untuk Umat Israel, hal ini pulalah yang menegaskan bahwa Muslim lebih dekat persahabatannya dengan para Murid Yesus (Isa as), karena mereka hanya mengajarkan perintah Yesus (Isa as) tidak lebih, dan persahabatan Islam dan Nashara (hawariyyun) adalah kedekatan Aqidah sesuai dengan (Matius 4:10). Silahkan simak kutipan Al Kitab dibawah ini,
Jawab Yesus (Isa as):"Aku diutus HANYA kepada domba-domba yang hilang dari Umat Israel.." (Matius 15:24 )

... Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena ROH KUDUS MENCEGAH MEREKA UNTUK MEMBERITAKAN INJIL di ASIA (Kis Rasul 16.6)

Kaum Kristen saat ini adalah type kedua dan mereka ini adalah para pengikut Paulus (Saulus). Sebab agama Kristen baru ada ketika Yesus (Isa as) sudah tidak ada di dunia. Pendiri awalnya adalah Paulus dan Barnabas di kota Antiokhia. Perhatikan apa kata Bibel berikut:
"Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhia-lah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen" (Kisah Para Rasul 11: 25-26).

Wallahu ‘alam bishawab
Abu Rifqah

   
Maraji:
1. Terjemah Al Quran Al Kariim
2. Al Kitab LAI 1999
3. Buku Dialog Santri Pendeta, Masyhud MS, Pustaka Dai
4. Muallaf meluruskan Pendeta, H. Insan L.S. Mokoginta (Wenseslaus), Yay. Muhtadien Jakarta